Prinsip Ekonomi
Semua tindakan ekonomi, apakah itu menghasilkan barang (kegiatan produksi),
menyalurkan barang kepada pihak yang membutuhkan (kegiatan distribusi), atau
menggunakan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan (kegiatan konsumsi), harus
selalu didasarkan pada prinsip ekonomi. Masalah pokok yang dihadapi semua orang
adalah kelangkaan alat pemuas kebutuhan dibandingkan kebutuhan yang tak
terbatas. Oleh karena itu, manusia harus pandai-pandai menentukan kebutuhan
mana yang harus dipenuhi lebih dahulu dengan alat pemuas yang tersedia. Agar
dapat membuat pilihan terbaik, manusia harus memerhatikan prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat dijabarkan sebagai berikut. Dengan pengorbanan tertentu,
manusia akan berusaha untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Untuk memperoleh
hasil tertentu, manusia akan berusaha untuk melakukan pengorbanan
sekecil-kecilnya. Semua tindakan ekonomi, apakah itu menghasilkan barang
(kegiatan produksi), menyalurkan barang kepada pihak yang membutuhkan (kegiatan
distribusi), atau menggunakan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan
(kegiatan konsumsi), harus selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.
Jadi, Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk
mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan
sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.
Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalu menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting
didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak
mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang
matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang
ingin diperoleh)
Penerapan Prinsip
Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah guna suatu barang. Dalam
melakukan kegiatannya, produsen harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi.
Ia akan berusaha memproduksi barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan
sebesar mungkin dengan sarana produksi yang dimilikinya. Beberapa contoh
penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut
:
1.
Hanya memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Untuk itu, sebelumnya produsen harus melakukan pengamatan pasar
terlebih dahulu agar tidak salah menentukan barang yang akan diproduksi.
2.
Menetapkan harga barang/jasa yang dapat
menghasilkan keuntungan terbesar, tetapi terjangkau oleh pembeli.
Penerapan Prinsip
Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada
konsumen (pihak yang menggunakan hasil produksi). Dalam melakukan kegiatannya,
distributor pun selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan membeli barang
kepada produsen dan menyalurkannya kepada konsumen dengan berusaha untuk
mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Beberapa contoh penerapan prinsip
ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut :
1. Berusaha memperoleh barang dengan harga murah dan
menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal untuk memperoleh keuntungan
sebesar mungkin, tetapi tetap dengan memerhatikan daya beli konsumen.
2. Memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan
keramahan, tutur kata yang baik, dan tanpa niat membohongi konsumen.
Penerapan Prinsip
Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna suatu barang.
Seperti halnya produsen dan distributor, dalam melakukan kegiatannya konsumen
pun harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha mengonsumsi
barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan sebesar mungkin. Beberapa contoh
penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain sebagai berikut:
1. Menyusun daftar barang/jasa yang dibutuhkan dengan urutan dari yang
terpenting sampai yang tidak penting;
2. Mengonsumsi barang/jasa mulai urutan teratas pada
daftar skala prioritas kebutuhan yang telah disusun;
3. Berusaha menyisihkan penghasilan untuk ditabung.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi, apakah
itu kegiatan produksi, distribusi, ataupun konsumsi harus berlandaskan prinsip
ekonomi. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan/kepuasan yang besar jangan
sampai diperoleh dengan menghalalkan segala cara, tetapi tetap berpedoman pada
etika yang berlaku dan didasari oleh moral yang baik dari para pelakunya.
0 komentar:
Posting Komentar