PENGERTIAN
PERUSAHAAN
Perusahaan
adalah suatu tempat untuk melakukan
kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena
‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus
melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan
ialah ‘tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh
manusia.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis
yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat
berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha
untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang
melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha
dibidang usaha yang beragam.
Contoh perusahaan :
1. Perusahaan Dagang
2. Perusahaan Jasa
3. Perusahaan Manufaktur
PENGERTIAN
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan
perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk
aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan
sebagainya.
Contoh Lingkungan Perusahaan :
1. Perekonomian
2. Pendidikan dan kebudayaan
3. Pemasok / supplier
4. Keadaan alam (SDA, Lingkungan)
PERBEDAAN
PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Perusahaan
ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.
Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia. Dan dalam mendirikan sebuah perusahaan
pasti memiliki sebuah tujuan, dan tujuan dari pendirian perusahaan adalah untuk
mendapatkan suatu keuntungan bagi semua pihak yang terkait baik itu pihak
internal maupun eksternal. Dalam segi ekonomi dapat memajukan pendapatan negara
dari pajak yang dipungut dari perusahan tersebut, Dari segi masyarakat dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Tujuan pendirian perusahaan
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Tujuan Ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan
untuk mempertahankan eksistensinya.
Contohnya: menciptakan laba,
pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas harga, kuantitas,
pelanggan (inovatif).
b. Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan
investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling
mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada
keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Lembaga
sosial
adalah merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yg terwujud
melalui aktivitas kemayarakatan contohnya dalam sebuah perusahaan. Dalam sebuah
perusahaan terdapat aktivitas kemasyarakatan yaitu mengelola apa yang ada
diperusahaan.
Contoh
lembaga sosial:
1. Lembaga Keluarga
2. Lembaga Pendidikan
3. Lembaga Ekonomi
4. Lembaga Agama
5. Lembaga Politik
6. Lembaga Hukum
7. Lembaga Budaya
8. Lembaga Kesehatan
PERBEDAAN ANTARA LETAK
DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
Tempat dan letak perusahaan merupakan
salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan
perusahaan. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan
tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor
kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan,
lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat
perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor
ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan
terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya:
ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian
iklim.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan:
- Terikat pada alam
Pada
umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh
: Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
- Terikat sejarah
Perusahaan
menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di
jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
- Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan
yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh
: Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
- Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang
bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja,
modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
PERBEDAAN ANTARA LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO DAN MAKRO DALAM
DUNIA USAHA
Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor
diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan
eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal makro dan
lingkungan eksternal mikro.
1.
Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang
berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Lingkungan
eksternal mikro perusahaan meliputi :
a)
Para
pesaing
Lingkungan
persaingan perusahaan tercemin dari tipe , jumlah dan norma – norma perilaku
organisasi pesaing. Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang
dihadapinya , organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya sehingga
lebih mampu mengoptimalkan operasi – operasinya.
b)
Langganan
Strategi
kebijaksanaan dan taktik pemasaran perusahaan sangat tergantung situasi pasar
dan langganan. Analisa langganan berguna untuk mengantisipasi perubahan
perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan pengolakasian sumberdayanya
sesuai kebutuhan dan keinginan langganan.
c)
Pasar
tenaga kerja
Organisasi
memerlukan sejumlah karyawan dengan berbagai bermacam – macam ketrampilan
, kemampuan , dan pengalaman/ Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan
yang cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi perusahaan yang sukses .
Ada tiga faktor
yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan karyawan perusahaan,
yaitu reputasi perusahaan di mata angkatan kerja, tingkat pertumbuhan angkatan
kerja dan tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan.
d)
Lembaga
keuangan
Organisasi
tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangaan untuk memperluas
kegiatan-kegiatannya . Kebutuhan akan dana dari lembaga-lembaga keuangan
tersebut dapat jangka pendek untuk membelanjai operasi-operasinya atau jangka
panjang untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru.
e)
Para
penyedia
Setap organisasi
sangat tergantung pada sumber-sumber dari sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
baku (mentah) , bahan pembantu, pelayanan energi , dan peralatan yang digunakan
untuk memproduksi keluaran.
f)
Perwakilan
pemerintah
Hubungan
organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin komples.
disamping merupakan atau menjadi para penyedia dan kreditur bagi perusahaan,
juga menetapkan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi ,
prosedur-prosedur perijinan dll.
2.
Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
1.
Teknologi
Dalam
setiap masyarakat atau industri , tingkat kemajuan memainkan peranan yang
berarti . Sebagai contoh kemajuan teknologi akan menurunkan permintaan akan
manajer- manajer menengah dan lini pertama, Banyak perusahaan sekarang
menggunakan komputer untuk meramalkan operasi-operasi dan schedulin produksinya
, dimana pada waktu yang lalu dilakukan oleh fungsi – fungsi manajemen menengah.
Inovasi teknologi dapat juga menimbulkan posisi persaingan baru dalam industri
– industri yang berbeda. Ini semua menuntut manajer perusahaan bersikap tanggap
terhadap tantangan – tantangan dan mampu memanfaatkan kesempatan yang ada.
Manajer perlu senantiasa menaksir arah perkembangan teknologi dan memperkirakan
perngaruhnya pada organisasi atau melakukan peramalan teknologi.
2.
Ekonomi
Para
manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber daya – sumber
daya yang dibutuhkan dalam organisasi. Biaya ini berubah-berubah setiap waktu
karena pengaruh faktor – faktor ekonomi. Sehingga manajer senantiasa perlu
menganalisa dan mendiagnosa faktor – faktor ekonomi, seperti kecenderungan
inflasi atau deflasi harga-harga barang dan jasa, kebijaksanaan moneter, dan
kebijaksanaan fisikal dll, jadi manajer perusahaan harus mencurahkan waktu dan
sumber daya untuk melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan harga.
3.
Lingkungan
sosial kebudayaan
Merupakan
pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir seluruh organisasi dan manajer
harus beroperasi . Lingkungan ini mencakup kepercayaan , nilai-nilai,
sikap-sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi ,
pendidikan, kelompok , ethnis, teknologi , demografi, geografis, serta agama
dan kepercayaan dari sekelompok atau seluruh masyarakat tertentu. Pengaruh dari
pedoman hidup ini dapat sangat luas atau felatif sempit . Misal, batasan bagi
pekerja wanita mungkin hanya berlaku disuatu daerah, tetapi dapat juga berlaku
secara nasional
4.
Dimensi
Internasional
Komponen
Internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan kesempatan-kesempatan
dan tantangan-tantangan serta mempunyai potensi menjadi faktor yang berpengaruh
langsung pada operasi perusahaan. Kekuatan-kekuatan internasional ini
berpengaruh melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonom transfer
teknologi. Lebih sempit lagi, kekuatan ini berwujud misalnya keterrgantungan
sumberdaya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan – perusahaan
multinasional, tingkat pertukaran mata uang asing dsb. Maka hendaknya manajer
mampu menanalisa dan mengantisipasi untuk kemudian meletakkan dasar yang kuat
dalam menghadapi perkembangan dunia internasional.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar